Jumat, 23 April 2010

Cangkir yang cantik


Sepasang kakek dan nenek pergi berbelanja di sebuah toko souvenir untuk mecari hadiah buat cucu mereka . Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik . “ Lihat cangkir itu ,” kata si nenek kepada suaminya . “ Kau benar , inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat ,” ujar si kakek .   
Saat mereka mendekati cankir itu , tiba – tiba cangkir yang dimaksud berbicara , “ terima kasih untuk perhatiannya , perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik . Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna . Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar .
Kemudian dia mulai memutar – mutar aku hingga aku merasa pusing . Stop ! stop ! aku berteriak , tetapi orang itu berkata , “ belum ! “ lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang – ulang . Stop ! stop ! teriakku lagi . Tapi orang ini masih saja meninjuku tanpa menghiraukan teriakanku . Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku kedalam perapian . Panas ! Panas ! Teriakku lagi . Tapi orang ini berkata “ belum ! “
Akhirnya dia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin . Aku piker selesaikanlah penderitaanku . Oh ternyata belum . Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku . Asapnya begitu memualkan , Stop ! Stop ! aku berteriak .
Wanita itu berkata , “ belum ! “ lalu dia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya . “ Tolong ! Hentingkan penyiksaan ini ! sambil menangis akku berteriak sekuat – kuatnya . Tapi orang ini tidak perduli dengan teriakanku . Ia terus membakarku . setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin , seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkanku dekat kaca . Aku melihat diriku dan aku terkejut sekali . Aku hamper tidak percaya karena dihadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik . Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku .
Seperti inilah Tuhan membentuk kita . Pada saat Tuhan membentuk kita tidaklah menyenangkan , sakit penuh penderitaan dan banyak air mata .  Tetapi inilah satu – satunya cara bagi Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan Nya .
Anggaplah sebagai suat kebahagiaan apabila kamu terjatuh kedalam berbagai pencobaan , sebab anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan . Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya anda menjadi sempurna dan utuh dan tidak keurangan suatu apapun .
Apabila anda sedang menghadapi ujian hidup jangan berkecil hati karena Dia sedang membentuk anda . Bentukan – bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua prose situ selesai , anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk anda .

0 komentar:

Mau liIburan ke luar negeri 8 hari 7 malam,cuma 2,6 jt mau ??

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP